|
Sudut Pandang Pokemon Go Dari Pengamat dan BIN |
Di tahun 2016 Indonesia gembarkan oleh sebuah game android Pokemon Go baru yang banyak menyedot perhatian, padahal di Indonesia sendiri belum resmi hadir, terlihat di google play belum bisa di download oleh para pecinta game.
Pokemon Go menyuguhkan permainan yang berbeda dari game android lain. di karenakan seorang pemain harus mencari pokemon menggunakan gps dan camera handphone.
Yang saya akan tulis disini bukan lah panduan - panduan bermain Pokemon Go, akan tetapi sudut pandang lain tentang game Pokemon Go dari berbagai pengamat di indonesia.
Sudut Pandang Pengamat Teroris
Pengamat teroris Haris Abu Ulya mendukung langkah Badan Intelijen Negara (BIN) yang meminta game Pokemon Go diblokir. Apalagi ada indikasi permainan tersebut menjadi alat intelijen asing untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi rahasia negara yang ada di Indonesia.
"Ada indikasi (alat intelijen asing)", kata Haris Abu Ulya kepada Harian Terbit, Kamis (21/7/2016).
"Karena mereka (pemain) berperilaku di ruang publik yang dikendalikan oleh sebuah permainan. Ini bisa melahirkan dzarar untuk pemain dan orang lain," ujar Haris.
"Ini permainan jika dibiarkan akan kontra produktif dalam banyak aspek seperti melalaikan, membahayakan dan membuat masyarakat tidak produktif," tegasnya.
Sudut Pandang Pakar keamanan sistem informasi
Pakar keamanan sistem informasi, Pratama D Persadha menilai pemblokiran game termasuk Pokemon Go adalah tindakan hukum sehingga harus memiliki landasan hukum. "Game Pokemon Go sama seperti game lainnya, tidak bisa hanya satu games yang diblokir. Kalau mau diblokir ya blokir semua," kata Pratama D Persadha di Jakarta, Minggu (17/7/2016), menanggapi rencana Pemerintah yang akan memblokir games Pokemon Go.
"Soal blokir ini, ada landasan hukumnya yakni Permen Kominfo No. 19 tahun 2014. Namun, aturan tersebut hanya mengatur tentang situs bermasalah dengan konten radikalisme, pornografi, dan SARA," katanya.
Sudut Pandang Analis intelijen dari Universitas Indonesia
Dia menilai wacana pengawasan game Pokemon Go oleh Badan Intelijen Negara tidak diperlukan. Menurut dia, BIN memiliki tugas yang lebih penting untuk diselesaikan, seperti soal penyanderaan anak buah kapal oleh kelompok Abu Sayyaf, jaringan vaksin palsu, carut-marut impor daging dan lain sebagainya.
"Teknologi 'augmented reality' yang digunakan Pokemon Go bukan ancaman. Teknologi ini hanya menggabungkan pemetaan GPS dengan animasi yang disimulasikan. Basis petanya justru sudah ada sebelumnya, mereka menggunakan google map lalu meramunya dengan apik di simulasi," kata Ridlwan di Jakarta, Senin (18/7/2016).
"Sayang kalau energi staf BIN yang digaji dengan APBN harus mengurusi Pokemon Go," ujar dia.
Meskipun demikian Ridlwan memuji Kepala BIN Sutiyoso yang tetap mengikuti segala perkembangan fenomena generasi saat ini.
Berikut Tanggapan Badan Intelejen Negara
Masyarakat diimbau agar tidak memainkan permainan Pokemon Go di kantor dan instalasi strategis. Sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan risiko keamanan.
"Silakan saja yang menyukai game (permainan) ini untuk bermain, dengan tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Namun, karena dalam game tersebut terdapat penggunaan kamera secara real-time, maka muncul risiko keamanan jika dimainkan di kantor dan instalasi strategis," kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso kepada Suara Pembaruan, Jumat (15/7).
"Permainan ini via kamera smartphone (ponsel cerdas) dan melihat langsung animasi pokemon di layar HP, tetapibackground (latar layar) tetap gambar nyata lokasi. Saran untuk rekan-rekan enggak usah main aplikasi tersebut, apalagi di dalam Kesatrian Militer/Mess/Komplek Militer.”
Mari kita tutup dengan sedikit kesimpulan, bahwa sebenarnya bermain game itu sah sah saja asal tidak mengganggu orang lain, kepentingan umum dan fasilitas umum. Untuk Pokemon Go di blokir atau tidak sih, kita sebagai masyarakat menerima yang terbaik untuk negeri kita tercinta ini. Toh pemerintah pasti memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.Semoga menjadi info bermanfaat untuk para pecinta Pokemon Go.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sudut Pandang Pokemon Go Dari Pengamat Dan BIN"
Posting Komentar