Mantap di desa saya ada 5 caleg DPRD Kab. Subang (calon legislatif ). membingungkan juga mau pilih mana ? dari
partai baru,
sikuning,
merah,
hijau,hingga
orange ada di desa saya.
mau pilih tetangga yang bawa partai warna hijau, bapak saya ngajakin buat gabung di partai baru, sedangkan ibu saya pun tidak kalah hebat punya jargon dari se kuning. simerah gak kalah pulah alasan yang membuat saya tidak memilih dia, si merah sahabat. kalau si orange sih mungkin saya kurang minat lah ya, tapi visi misi nya gak kalah hebat sama yang lain.
pilih temen deket ? tetangga ? rujukan bapak ? atau si kuning biar gak durhaka sama ibu ?
pilihan yang membuat bingung, tapi kenyataan inilah yang terjadi.
desa saya bak seperti pelangi di tengah calon legislatif, mudah-mudahan tidak menjadi permusuhan dalam keindahaan pelangi para calon legislatif.
saya ngebayangin kalau mereka semua bisa masuk jadi anggota dewan, enak kali ya secara ada 5 anggota dewan yang tinggal di sini gak mungkin sampai ngebiarin jalan rusak atau kebutuhan warganya terbengkalai. apa mungkin di jadikan prioritas ?
saya akan bercerita dulu di mana posisi desa ini berada. di ukur dari waktu yang di tempuh dari tengah kota subang sampai desa saya ini sekitar 1 jam atau bisa lebih gimana cuaca, sekali lagi gimana cuaca ya plen,,, hehehe bukan karna kondisi jam padat karna di desa saya tidak ada jadwal jalan padat, yang ada jalan kalau ujan licin, sekarang sih agak mendingan udah banyak yang di cor jalannya, ya walau sebagaian besinya pada nongol tambah lumayan lah ya. dari pada di gebukin hansip hehehe.........
desa saya ini persis di lingkungan perkebunan tebu kabupaten subang. pas di tengah antara pantura dan kota subang.
kembali lagi deh ke pokok masalah.
ini baru tahun 2013 ada sekitar 1 tahun kurang untuk memuali kampanye tapi di desa saya ini udah nampak ada sedikit gesek-an di berbagai pihak. yang saya takutkan ini akan menjadi masalah antar persaudaraan di antara warga desa.
mungkin di desa-desa yang lain bisa lebih banyak caleg nya yang ikut bertarung di tahun 2014 nanti. saya khawatir ini menjadi masalah dan menjadi permusahaan antar warga satu desa.
warga kecil kaya saya cuman bisa curhat di blog aja dan berdoa senjatanya.
mau apapun warnanya tetap kita satu INDONESIA
Salam ngariung
pebriandian
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Desaku Banyak Warna"
Posting Komentar